Minggu, 18 Januari 2015

Lewat Kebiasaan



Lewat Kebiasaan
Rovolusi mental yang digagas jokowi dalam musim kampanye adalah penglihatan tentang gambaran mental anak bangsa. Sebagaimana diketahui mental anak bangsa bukan terkenal dengan mental kestria. Mereka lebih suka pamer produk orang lain ketika memperlihatkan barang didepan teman-temannya. Tidak kalah ketinggalan, suka plagiat ketika melihat tulisan indah untuk diambil sebagai bahan presentasi tugas yang diberikan sang dosen. Tentu mental seperti ini tidaklah sulit dicaari ditengah penghuni kampus seperti mahasiswa. karena mereka masih terlalu mudah menyerah dengan tugas yang dibebankan, padahal sebagai agent of change mahasiswa harus menyadari kalau tugasnya memang berat. Untuk itu sebelum kita terjun langsung dalam masyarkat mari kita rubah menjadi mental baja, agar ketika bermasyrakat tidak diguyu.
Merubah mental memang tidak semudah membalikan tangan atau bim salabim mental sekuat baja akan jadi, itu mengapa ?. Karena mental berasal dari dalam dirinya sendiri. yang dapat merubah dirinya sendiri. namun, indikasinya  ada dua faktor yang mempengaruhi mental seseorang. Yang pertama ketika seseorang itu mampu sadar diri. Atau mengenal istilah imam al ghzali ka dan yang kedua adalah dorongan dari pihak luar, yaitu dengan cara diberikan motivasi atau pengaruh lingkungan. Dalam kampus kerap terlihat dosen memberikan motivasi ketika pelajaran berlangsung. Ketika anak bertanya maka akan diberikan nilai. Dengan cara , keberanian bertanya lama kelamaan akan terbiasa. Dengan kebiasaan tersebut maka terbentuklah mental mahasiswa karena kebiasaan yang secara massif dilakukan. Meski berawal hal sepele seperti bertanya lama kelamaan akan berkontribusi menjadi sesuatu yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar