KEDUDUKAN ILMU FILSFAT
DAN AGAMA
1.
Apa yang dimaksud filsafat menurut anda?
Jawaban :
Menurut
pendapat saya filsafat adalah pandangan hidup seseorang yang menjadi
atau merupakan konsep dasar untuk mengapai sesuatu yang dicita-citakan,
maksutnya yaitu suatu sikap seseorang yang dengan sadar dan dewasa dalam
memikirkan segala sesuatu secara mendalam (sampai keakar-akarnya)
2.
Apakah filsafat itu bisa disebut ilmu
pengetahuan ?
Jawaban :
Menurut
saya bisa !!!
Sebab ilmu pengetahuan itu
timbul karena rasa keingin tahuan manusia terhadap sesuatu, dan juga
ruang lingkup yang dimilik filsafat dan ilmu pengetahuan itu sama
yaitu sama-sama memiliki tiga ruang lingkup antara lain :
a. ontologi
yang berfungsi menetapkan ruang lingkup yang menjadi objek telaah dan
penafsiran tentang hakikat realitas dari objek telaah yang telah ditentukan.
b. epistemologi
yang berfungsi atau cara materi pengetahuan diperoleh dan dibentuk menjadi
suatu tubuh pengetahuan.
c. aksiologi
yaitu asas penggunaan pengetahuan yang telah diperoleh dalam tubuh pengetahuan.
Maka sangat jelas bahwa sebenarnya ilmu
pengetahuan adalah merupakan buah hasil dari filsafat.
3.
Setujukah jika filsafat disebut sebagai
induk ilmu pengetahuaan ?
Jawaban :
Setuju
!!!
Sebab filsafat itu pada
mulanya timbul karena rasa kagum
dan heran manusia. Pada tahap awalnya kekaguman dan keheranan itu
terarah pada gejala-gejala alam. Dalam perkembangan lebih lanjut, karena
permasalahan manusia menjadi lebih kompleks, maka manusia berusaha mencari
jawaban atas berbagai permasalahannya dengan perenungan untuk mencari
kebenaran.
pada masa keemasan Yunani kuno, dimana kondisi
masyarakat tidak banyak bergejolak dan kebutuhan dasar setiap orang terpenuhi.
Dalam masyarakat seperti ini orang mulai bertanya-tanya mengenai hahikat
dirinya. Disinilah manusia mulai mengenal filsafat, yaitu sebagai sebuah proses
perenungan untuk mencari kebenaran dimana manusia keluar dari kesempitan
berfikir dan berani berfikir secara universal dan menyeluruh.
- seberapa krusialkah filsafat terhadap perkembangan bangsa ?.
Jawaban :
penguasa
yang menggunakan filsafat untuk mengseksploitasi manusia. Semua orang mempunyai
karakter karena karakter yang membangun kepribadian seseorang. Seorang guru
tradisional pun mempunyai karakter agar siswanya menjadi paham dengan apa yang
yang disampaikan. Karakter itu tergantung pada orangnya. Pembangunan karakter
itulah yang biasa menjadi cermin diri kita yang sesungguhnya.
PERTANYAAN BAB 3 FILSAFAT CINA
1. Disini dikatakan bahwa Filsafat Cina adalah salah satu
dari filsafat tertua di dunia dan dipercaya menjadi salah satu filsafat dasar
dari tiga filsafat dasar yang mempengaruhi sejarah perkembangan filsafat dunia,
disamping filsafat India dan filsafat Barat. Filsafat Cina sebagaimana filsafat
lainnya dipengaruhi oleh kebudayaan yang berkembang dari masa ke masa. Coba
jelaskan bagaimana sejarah filsafat melalui sejarah filsafat india, sejarah
cina dan sejarah filsafat barat ???
Jawaban :
Sejarah filsafat dapat dijelaskan
melalui sejarah filsafat India, sejarah filsafat Cina dan sejarah filsafat
Barat.
a. Filsafat
India
1) Filsafat India:
Kebudayaannya mengajarkan bahwa kita hidup di dunia ini tertahan dalam roda
reinkarnasi yang terus menerus.
2) Filsafat India:
Keyakinan bahwa ada kesatuan fundamental antara manusia dan alam.
3) Zaman-zaman periode
besar filsafat India antara lain:
a) Zaman Weda (2000 SM -
600 SM).
b) Zaman
Skeptisme/Reaksi (600 SM – 300 M).
c) Zaman Puranis (300 M
– 1200 M).
d) Zaman Muslim (1200 M – 1757
M).
e) Zaman Modern (1757 M
– 1968 M).
b. Filsafat Cina
1) Filsafat Cina:
Kebudayaannya mengajarkan bahwa manusia sendiri dapat menentukan nasib dan
tujuannya.
2) Filsafat Cina:
Antroposentris dan Pragmatis, slalu mengajarkan bagaimana manusia harus
bertindak supaya keseimbangan antara dunia dan surga tercapai.
3) Zaman-zaman periode
besar filsafat Cina antara lain:
a) Zaman Klasik (600 SM
– 200 SM).
1) Konfusianisme (551 SM
– 497 SM).
2) Taoisme (sekitar 550
SM).
3) Mohisme (470 SM - 391
SM).
4) Fa Chia/Legalisme.
5) Yin-Yang.
6) Ming Chia/Sofisme.
b) Zaman Neo-taoisme dan
Buddhisme (200 SM – 1000 M).
c) Zaman Neo-konfusianisme
(1000 M – 1900 M).
d) Zaman Modern (1900 -
sekarang).
c. Filsafat Barat
1) Filsafat Barat:
Kebudayaannya mengajarkan bahwa manusia dan dewa-dewa semua dikuasai oleh suatu
nasib buta.
2) Filsafat Barat : Rasionalisme dan Empirisme.
3) Zaman-zaman periode
besar filsafat Barat antara lain:
a) Zaman Kuno (600 SM –
400 SM).
1) Permulaan.
2) Puncak Zaman klasik.
3) Hellenisme.
b) Zaman Patristik dan
Skolastik (400 SM – 1500 M).
c) Zaman Modern (1500 M
– 1800 M).
1) Zaman Renesanse.
2) Zaman Barok.
3) Zaman Fajar Budi.
4) Zaman Romantik.
d) Zaman Masa Kini (setelah
1800 M).
1) Positivisme.
2) Marxisme.
3) Eksistensialisme.
4) Fenomenologi.
5) Pragmatisme.
6) Neo-kantianisme dan
Neo-tomisme.
7) Aliran-aliran paling
baru.
PERTANYAAN
BAB 4 FILSAFAT JAWA
1. Mengenai
filsafat dari gendhing jawa itu yang seperti apa.?
Jawaban :
Harmoni sadar ruang dan waktu.
Seperti gendhing jawa yang ketika dibunyikan akan menghasilkan irama yang
indah. Antara ruang dan waktu yang lain terhubung oleh harmoni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar