Jumat, 23 Januari 2015

KEDUDUKAN ILMU FILSFAT DAN AGAMA



KEDUDUKAN ILMU FILSFAT DAN AGAMA

1.      Apa yang dimaksud filsafat menurut anda?

Jawaban :
            Menurut pendapat saya filsafat adalah pandangan hidup seseorang  yang menjadi atau merupakan konsep dasar untuk mengapai  sesuatu yang dicita-citakan, maksutnya yaitu suatu sikap seseorang yang dengan sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam (sampai keakar-akarnya)

2.      Apakah filsafat itu bisa disebut ilmu pengetahuan ?

Jawaban :
            Menurut saya  bisa !!!
Sebab  ilmu pengetahuan itu timbul karena rasa keingin tahuan manusia terhadap sesuatu, dan juga ruang  lingkup yang dimilik filsafat dan ilmu pengetahuan itu sama yaitu sama-sama memiliki tiga ruang lingkup antara lain :
a.       ontologi yang berfungsi menetapkan ruang lingkup yang menjadi objek telaah dan penafsiran tentang hakikat realitas dari objek telaah yang telah ditentukan.
b.      epistemologi yang berfungsi atau cara materi pengetahuan diperoleh dan dibentuk menjadi suatu tubuh pengetahuan.
c.       aksiologi yaitu asas penggunaan pengetahuan yang telah diperoleh dalam tubuh pengetahuan.
Maka sangat jelas bahwa sebenarnya ilmu pengetahuan adalah merupakan buah hasil dari filsafat.

3.      Setujukah jika filsafat disebut sebagai induk ilmu pengetahuaan ?

Jawaban :
            Setuju !!!
            Sebab filsafat itu pada mulanya timbul karena rasa kagum dan heran manusia. Pada tahap awalnya kekaguman dan keheranan itu terarah pada gejala-gejala alam. Dalam perkembangan lebih lanjut, karena permasalahan manusia menjadi lebih kompleks, maka manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai permasalahannya dengan perenungan untuk mencari kebenaran.
            pada masa keemasan Yunani kuno, dimana kondisi masyarakat tidak banyak bergejolak dan kebutuhan dasar setiap orang terpenuhi. Dalam masyarakat seperti ini orang mulai bertanya-tanya mengenai hahikat dirinya. Disinilah manusia mulai mengenal filsafat, yaitu sebagai sebuah proses perenungan untuk mencari kebenaran dimana manusia keluar dari kesempitan berfikir dan berani berfikir secara universal dan menyeluruh.

  1. seberapa krusialkah filsafat terhadap perkembangan bangsa ?.
 Jawaban :
penguasa yang menggunakan filsafat untuk mengseksploitasi manusia. Semua orang mempunyai karakter karena karakter yang membangun kepribadian seseorang. Seorang guru tradisional pun mempunyai karakter agar siswanya menjadi paham dengan apa yang yang disampaikan. Karakter itu tergantung pada orangnya. Pembangunan karakter itulah yang biasa menjadi cermin diri kita yang sesungguhnya. 
PERTANYAAN BAB 3 FILSAFAT CINA
1.      Disini dikatakan bahwa Filsafat Cina adalah salah satu dari filsafat tertua di dunia dan dipercaya menjadi salah satu filsafat dasar dari tiga filsafat dasar yang mempengaruhi sejarah perkembangan filsafat dunia, disamping filsafat India dan filsafat Barat. Filsafat Cina sebagaimana filsafat lainnya dipengaruhi oleh kebudayaan yang berkembang dari masa ke masa. Coba jelaskan bagaimana sejarah filsafat melalui sejarah filsafat india, sejarah cina dan sejarah filsafat barat ???

Jawaban :
Sejarah filsafat dapat dijelaskan melalui sejarah filsafat India, sejarah filsafat Cina dan sejarah filsafat Barat.
a.         Filsafat India
1)      Filsafat India: Kebudayaannya mengajarkan bahwa kita hidup di dunia ini tertahan dalam roda reinkarnasi yang terus menerus.
2)      Filsafat India: Keyakinan bahwa ada kesatuan fundamental antara manusia dan alam.
3)      Zaman-zaman periode besar filsafat India antara lain:
a)      Zaman Weda (2000 SM - 600 SM).
b)      Zaman Skeptisme/Reaksi (600 SM – 300 M).
c)      Zaman Puranis (300 M – 1200 M).
d)     Zaman Muslim (1200 M – 1757 M).
e)      Zaman Modern (1757 M – 1968 M).
b.         Filsafat Cina
1)      Filsafat Cina: Kebudayaannya mengajarkan bahwa manusia sendiri dapat menentukan nasib dan tujuannya.
2)      Filsafat Cina: Antroposentris dan Pragmatis, slalu mengajarkan bagaimana manusia harus bertindak supaya keseimbangan antara dunia dan surga tercapai.
3)      Zaman-zaman periode besar filsafat Cina antara lain:
a)      Zaman Klasik (600 SM – 200 SM).
1)      Konfusianisme (551 SM – 497 SM).
2)      Taoisme (sekitar 550 SM).
3)      Mohisme (470 SM - 391 SM).
4)      Fa Chia/Legalisme.
5)      Yin-Yang.
6)      Ming Chia/Sofisme.
b)      Zaman Neo-taoisme dan Buddhisme (200 SM – 1000 M).
c)      Zaman Neo-konfusianisme (1000 M – 1900 M).
d)     Zaman Modern (1900 - sekarang).
c.         Filsafat Barat
1)      Filsafat Barat: Kebudayaannya mengajarkan bahwa manusia dan dewa-dewa semua dikuasai oleh suatu nasib buta.
2)      Filsafat Barat     : Rasionalisme dan Empirisme.
3)      Zaman-zaman periode besar filsafat Barat antara lain:
a)      Zaman Kuno (600 SM – 400 SM).
1)      Permulaan.
2)      Puncak Zaman klasik.
3)      Hellenisme.
b)      Zaman Patristik dan Skolastik (400 SM – 1500 M).
c)      Zaman Modern (1500 M – 1800 M).
1)      Zaman Renesanse.
2)      Zaman Barok.
3)      Zaman Fajar Budi.
4)      Zaman Romantik.
d)     Zaman Masa Kini (setelah 1800 M).
1)      Positivisme.
2)      Marxisme.
3)      Eksistensialisme.
4)      Fenomenologi.
5)      Pragmatisme.
6)      Neo-kantianisme dan Neo-tomisme.
7)      Aliran-aliran paling baru.

PERTANYAAN BAB 4 FILSAFAT JAWA
1.      Mengenai filsafat dari gendhing jawa itu yang seperti apa.?
 Jawaban :
 Harmoni sadar ruang dan waktu. Seperti gendhing jawa yang ketika dibunyikan akan menghasilkan irama yang indah. Antara ruang dan waktu yang lain terhubung oleh harmoni. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar