Jangan
Pilih Wakil Rakyat Suka Paku Pohon
Pemilu
2014 tinggal satu bulan lagi, berbagai persiapan telah dilakukan calon anggota
legislatif untuk mencari dukungan suara dari masyarakat. Mulai dari turun basis
ke dapilnya hingga memasang alat peraga kampanye di ruang publik, baik itu di
jalan protokol, taman hingga pohon-pohon yang ada disepanjang jalan.
Bisa
dilihat saat ini, banyak gambar para caleg yang terpasang di pohon-pohon yang
ada disepanjang jalan. Gambar tersebut jelas mengajak masyarakat untuk memilih
dirinya dalam Pileg yang dihelat 9 April mendatang.
Padahal
tindakan para caleg tersebut memasang dan memaku APK itu di pohon merupakan
tindakan yang salah, karena tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun
2013 tentang pemasangan alat peraga kampanye. Padahal dalam PKPU tersebut sudah
jelas dilarang memasang APK di pohon. Hal ini dilarang karena tindakan tersebut
membuat pohon yang dipaku itu bisa tumbang dan mati.
Tentunya
hal ini sangat penting diketahui calon wakil rakyat, supaya saat terpilih
menjadi wakil rakyat nanti bisa membuat aturan yang peduli akan lingkungan dan
alam. Meskipun hal ini terlihat sepele tetapi ini merupakan salah satu bukti
bahwa caleg yang suka memasang APK di pohon dengan dipaku, berarti caleg itu
tidak ramah dengan alam.
Untuk
itu penting kiranya dalam memilih seorang wakil rakyat harus memperhatikan
aspek ini dan jangan memilih calon wakil rakyat yang suka merusak lingkungan,
seperti memasang APK di pohon. Dengan melihat factor-faktor ini tentunya aka
nada wakil rakyat yang memang peduli sama lingkungan dan nantinya akan membuat
produk legislasi yang pro akan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar